Ekonom: Intervensi BI dapat membuat rupiah bertenaga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah pekan lalu dikatakan cukup memuaskan. Ditutup melemah, rupiah di pekan lalu mencatatkan penguatan meski dalam penutupan perdagangan Jumat (10/8) kembali melandai.

Kurs rupiah di pasar spot ditutup turun 0,43% ke level Rp 14.478 per dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat. Namun, dalam sepekan terakhir, rupiah spot mampu terapreasiasi 0,13% terhadap dollar AS. Kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga mencatatkan pelemahan 0,10% ke level Rp 14.437 per dollar AS.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, masih ada peluang bagi rupiah untuk bisa menguat dalam perdagangan besok (13/8). "Sentimen negatif dari global sudah cukup berkurang, sehingga rupiah bisa saja menguat tipis," katanya.


Intervensi dari Bank Indonesia (BI) masih bisa menopang rupiah untuk tidak terlalu melemah tajam. Selama BI terus melakukan intervensi, menurut Lana maka rupiah ada kemungkinan untuk menguat tipis.

Lana meproyeksikan rupiah masih akan menguat tipis dalam perdagangan besok dengan rentang harga Rp 14.460-Rp 14.470 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .