KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar tampaknya belum menemui ujung meski berbagai kebijakan moneter telah diupayakan. Mata uang Garuda bahkan diprediksi masih akan terus tertekan oleh sejumlah sentimen negatif hingga akhir kuartal III-2018. Kepala Ekonom Maybank Indonesia Juniman, menyebut setidaknya ada tiga faktor utama yang akan membebani laju rupiah hingga akhir September. Pertama, sikap pelaku pasar yang masih wait and see terhadap kondisi politik dalam negeri jelang gelaran Pemilu di tahun depan. "Pasar menanti tanggal 10 Agustus, di mana calon presiden dan wakilnya yang akan maju dalam Pemilu ditentukan. Sampai saat itu, investor akan cenderung memilih memegang dollar AS ketimbang rupiah yang berisiko," ujar Juniman, Jumat (20/7).
Ekonom : Investor wait and see, tekanan rupiah masih kuat hingga akhir kuartal III
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar tampaknya belum menemui ujung meski berbagai kebijakan moneter telah diupayakan. Mata uang Garuda bahkan diprediksi masih akan terus tertekan oleh sejumlah sentimen negatif hingga akhir kuartal III-2018. Kepala Ekonom Maybank Indonesia Juniman, menyebut setidaknya ada tiga faktor utama yang akan membebani laju rupiah hingga akhir September. Pertama, sikap pelaku pasar yang masih wait and see terhadap kondisi politik dalam negeri jelang gelaran Pemilu di tahun depan. "Pasar menanti tanggal 10 Agustus, di mana calon presiden dan wakilnya yang akan maju dalam Pemilu ditentukan. Sampai saat itu, investor akan cenderung memilih memegang dollar AS ketimbang rupiah yang berisiko," ujar Juniman, Jumat (20/7).