JAKARTA. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 pagu belanja modal turun Rp 5 triliun menjadi Rp 156 triliun. Sebelumnya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 pagu belanja modal sebesar Rp 161 triliun. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat pemerintahan baru harus melakukan revisi anggaran 2015. Pemerintahan baru berencana untuk melakukan sejumlah pemangkasan anggaran. Pemangkasan itu dapat direalokasi ke anggaran belanja modal. Pandangan David, jangan lakukan penghematan anggaran. Namun lakukanlah realokasi anggaran ke belanja modal yang adalah belanja infrastruktur dan mempunyai efek berganda pada ekonomi.
Ekonom: Jangan menghemat anggaran belanja negara
JAKARTA. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 pagu belanja modal turun Rp 5 triliun menjadi Rp 156 triliun. Sebelumnya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 pagu belanja modal sebesar Rp 161 triliun. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat pemerintahan baru harus melakukan revisi anggaran 2015. Pemerintahan baru berencana untuk melakukan sejumlah pemangkasan anggaran. Pemangkasan itu dapat direalokasi ke anggaran belanja modal. Pandangan David, jangan lakukan penghematan anggaran. Namun lakukanlah realokasi anggaran ke belanja modal yang adalah belanja infrastruktur dan mempunyai efek berganda pada ekonomi.