KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesuai dengan perkiraan, rapat dewan gubernur Bank Indonesia (RDG BI), memutuskan untuk mempertahankan BI-7 Days Reverse Repo Rate (BI-7DRR) di level 6%. Serta deposit facility rate tetap 5,25% dan lending facility juga tetap 6,75%. Kebijakan ini cenderung lebih dovish alias longgar. "Kombinasi faktor eksternal yang mereda dengan faktor domestik yang terkelola dengan baik memberikan sentimen positif bagi RDG BI menahan BI-7DRR," jelas Kepala Ekonomi Bank Nasional Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto, Kamis (21/2). Perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia dan ketidakpastian pasar keuangan global sudah berkurang membuat momentumyang tepat bagi BI untuk menahan suku bunganya. Apalagi pertumbuhan ekonomi domestik yang stabil di kisaran 5,1% tetap butuh stimulus untuk terus terjaga sejalan dengan momentum yang tepat saat ini.
Ekonom: Kebijakan BI lebih dovish merupakan langkah yang tepat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesuai dengan perkiraan, rapat dewan gubernur Bank Indonesia (RDG BI), memutuskan untuk mempertahankan BI-7 Days Reverse Repo Rate (BI-7DRR) di level 6%. Serta deposit facility rate tetap 5,25% dan lending facility juga tetap 6,75%. Kebijakan ini cenderung lebih dovish alias longgar. "Kombinasi faktor eksternal yang mereda dengan faktor domestik yang terkelola dengan baik memberikan sentimen positif bagi RDG BI menahan BI-7DRR," jelas Kepala Ekonomi Bank Nasional Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto, Kamis (21/2). Perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia dan ketidakpastian pasar keuangan global sudah berkurang membuat momentumyang tepat bagi BI untuk menahan suku bunganya. Apalagi pertumbuhan ekonomi domestik yang stabil di kisaran 5,1% tetap butuh stimulus untuk terus terjaga sejalan dengan momentum yang tepat saat ini.