Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan kinerja ekspor impor Indonesia dan neraca perdagangan bulan Oktober 2016, Selasa (15/11) besok. Sejumlah ekonom memproyeksi, surplus neraca perdagangan yang terjadi sejak awal tahun ini masih akan berlanjut hingga Oktober 2016. Ekonom Maybank Juniman juga memproyeksi, neraca perdagangan Oktober 2016 kembali mencatat surplus. Namun proyeksi Juniman, neraca perdagangan bulan lalu surplus US$ 849 juta, lebih rendah dibanding surplus September 2016 US$ 1,21 miliar. Surplus tersebut lanjut dia, disebabkan oleh ekspor yang diperkirakan tumbuh sebesar 4,29% year on year (YoY) menjadi US$ 12,64 miliar, yang juga lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$ 12,5 miliar. Begitu juga dengan kinerja impor yang diperkirakan meningkat 6,16% menjadi US$ 11,79 miliar, yang juga lebih tinggi dibanding posisi bulan sebelumnya US$ 11,3 miliar.
Ekonom kompak ramalkan surplus neraca dagang
Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan kinerja ekspor impor Indonesia dan neraca perdagangan bulan Oktober 2016, Selasa (15/11) besok. Sejumlah ekonom memproyeksi, surplus neraca perdagangan yang terjadi sejak awal tahun ini masih akan berlanjut hingga Oktober 2016. Ekonom Maybank Juniman juga memproyeksi, neraca perdagangan Oktober 2016 kembali mencatat surplus. Namun proyeksi Juniman, neraca perdagangan bulan lalu surplus US$ 849 juta, lebih rendah dibanding surplus September 2016 US$ 1,21 miliar. Surplus tersebut lanjut dia, disebabkan oleh ekspor yang diperkirakan tumbuh sebesar 4,29% year on year (YoY) menjadi US$ 12,64 miliar, yang juga lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$ 12,5 miliar. Begitu juga dengan kinerja impor yang diperkirakan meningkat 6,16% menjadi US$ 11,79 miliar, yang juga lebih tinggi dibanding posisi bulan sebelumnya US$ 11,3 miliar.