KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi yang tinggi menjadi salah satu faktor pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2018 yang mencapai 5,27%. Namun dikhawatirkan konsumsi yang tinggi hanya bersifat temporer karena adanya faktor musiman yakni hari raya Idul Fitri yang jatuh di kuartal II-2018 "Pada kuartal II-2018 konsumsi rumah tangga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi karena bisa tumbuh 5,27% dibanding kuartal II-2017 yakni 4,95%. Sayangnya hal ini dikhawatirkan temporer karena hanya didorong oleh faktor seasonal Lebaran, THR PNS, dan bansos," ujar Bhima Yudhistira, ekonom Indef kepada Kontan.co.id Senin (6/8). Meski pertumbuhan ekonomi pada kuartal II cukup mengejutkan, Bhima bilang pemerintah masih punya beberapa catatan untuk perbaikan ekonomi di sisa tahun 2018 seperti, belanja pemerintah yang bersifat konsumtif, impor yang naik, dan kinerja dari investasi yang masih lemah.
Ekonom: Konsumsi masih jadi daya dorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi yang tinggi menjadi salah satu faktor pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2018 yang mencapai 5,27%. Namun dikhawatirkan konsumsi yang tinggi hanya bersifat temporer karena adanya faktor musiman yakni hari raya Idul Fitri yang jatuh di kuartal II-2018 "Pada kuartal II-2018 konsumsi rumah tangga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi karena bisa tumbuh 5,27% dibanding kuartal II-2017 yakni 4,95%. Sayangnya hal ini dikhawatirkan temporer karena hanya didorong oleh faktor seasonal Lebaran, THR PNS, dan bansos," ujar Bhima Yudhistira, ekonom Indef kepada Kontan.co.id Senin (6/8). Meski pertumbuhan ekonomi pada kuartal II cukup mengejutkan, Bhima bilang pemerintah masih punya beberapa catatan untuk perbaikan ekonomi di sisa tahun 2018 seperti, belanja pemerintah yang bersifat konsumtif, impor yang naik, dan kinerja dari investasi yang masih lemah.