KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beban yang dipikul masyarakat kelas menengah diperkirakan bakal semakin berat. Sebab, inflasi pangan melonjak tinggi namun kenaikan pendapatan terbilang lambat. Kondisi ini dinilai bisa membuat kalangan masyarakat kelas menengah bergeser ke masyarakat kelas rentan hingga miskin. "Kenaikan pendapatan itu sangat lambat, lebih lambat dibandingkan dengan biaya hidup. Kalau kita lihat biaya hidup yang dicerminkan dari inflasi, sebetulnya inflasinya masih relatif rendah untuk inflasi umum. Tapi yang inflasi pangan itu tinggi, yang lebih banyak berpengaruh terhadap income itu inflasi pangan," kata Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal kepada Kontan, Minggu (28/7). Perlu diketahui, pada 2023 proporsi kelas menengah pada struktur penduduk Indonesia tercatat sebesar 17,44%, angka tersebut turun 4% poin bila dibandingkan dengan level pra pandemic yakni mencapai 21,45% pada 2019. Sementara masyarakat kelas aspiring middle class (AMC) pada tahun 2023 tercatat sebanyak 49,47% atau meningkat dari jumlah masyarakat AMC yang sebanyak 48,20% pada tahun 2019.
Ekonom Kritik Pemerintah Soal Beban Masyarakat Kelas Menengah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beban yang dipikul masyarakat kelas menengah diperkirakan bakal semakin berat. Sebab, inflasi pangan melonjak tinggi namun kenaikan pendapatan terbilang lambat. Kondisi ini dinilai bisa membuat kalangan masyarakat kelas menengah bergeser ke masyarakat kelas rentan hingga miskin. "Kenaikan pendapatan itu sangat lambat, lebih lambat dibandingkan dengan biaya hidup. Kalau kita lihat biaya hidup yang dicerminkan dari inflasi, sebetulnya inflasinya masih relatif rendah untuk inflasi umum. Tapi yang inflasi pangan itu tinggi, yang lebih banyak berpengaruh terhadap income itu inflasi pangan," kata Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal kepada Kontan, Minggu (28/7). Perlu diketahui, pada 2023 proporsi kelas menengah pada struktur penduduk Indonesia tercatat sebesar 17,44%, angka tersebut turun 4% poin bila dibandingkan dengan level pra pandemic yakni mencapai 21,45% pada 2019. Sementara masyarakat kelas aspiring middle class (AMC) pada tahun 2023 tercatat sebanyak 49,47% atau meningkat dari jumlah masyarakat AMC yang sebanyak 48,20% pada tahun 2019.