Ekonom Lana Soelistianingsih perkirakan impor migas bulan November akan menurun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor migas di Oktober 2018 menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan bulan lalu. Berdasarkan data BPS, volume impor migas meningkat sebesar 20,37% month on month (mom) menjadi 4,29 juta ton. Sementara, nilai impornya meningkat sebesar 26,97% mom menjadi US$ 2,9 miliar.

Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih mengatakan, peningkatan impor migas di Oktober disebabkan sebagai antisipasi untuk persiapan di tahun baru. Kenaikan nilai impor juga didorong oleh harga migas yang naik sebesar 5,48%.

"Kenaikan ini karena harga minyak mentah dunia, bisa bersifat seasonal. Dalam dua minggu terakhir harga minyak turun tajam. Bisa jadi di November impor turun baik dari harga maupun volume," Lana kepada Kontan.co.id, Kamis (15/11).


Menurut Lana, kenaikan impor migas juga selalu meningkat di Oktober, meski volumenya berbeda-beda. "(Impor migas) sekarang cukup tinggi mungkin mempertimbangkan harga yang waktu itu naik dan khawatir naik terus," tambah Lana.

Lana memperkirakan, impor migas di November akan menurun dikarenakan harga yang turut menurun. Sementara di Desember, impor migas sangat tergatung pada harga. Bila harga turun, maka impor di Desember pun akan menurun. Terkait kebijakan perluasan B20 yang sudah dijalankan pada September lalu, Lana memperkirakan, dampak kebijakan tersebut akan terlihat pada kuartal I-2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .