KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, telah menyelenggarakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk pada Selasa (19/3). Dalam lelang kali ini, pemerintah berhasil menyerap dana sebesar Rp 8,98 triliun dari total penawaran masuk sebesar Rp 29,694 triliun. Ekonom Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Fikri C. Permana melihat penyebab utamanya karena sinyal dovish dari The Fed yang membuat BI mempertahankan suku bunga acuannya atau BI 7-DRR tetap berada di level 6%. Sehingga, kemungkinan para investor bersikap forwards looking dan berusaha memaksimalkan yield mereka sebelum BI menurunkan suku bunga yang juga akan berakibat pada penurunan yield.
Ekonom: Lelang sukuk banjir penawaran disokong faktor internal dan eksternal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, telah menyelenggarakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk pada Selasa (19/3). Dalam lelang kali ini, pemerintah berhasil menyerap dana sebesar Rp 8,98 triliun dari total penawaran masuk sebesar Rp 29,694 triliun. Ekonom Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Fikri C. Permana melihat penyebab utamanya karena sinyal dovish dari The Fed yang membuat BI mempertahankan suku bunga acuannya atau BI 7-DRR tetap berada di level 6%. Sehingga, kemungkinan para investor bersikap forwards looking dan berusaha memaksimalkan yield mereka sebelum BI menurunkan suku bunga yang juga akan berakibat pada penurunan yield.