KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tensi perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas. Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menjelaskan kondisi tersebut menjadi faktor risiko bagi ekonomi Indonesia untuk tumbuh lebih tinggi. "Kita tidak seagresif target pemerintah 5,3%," jelas Andry di kompleks kantor Bank Mandiri, Rabu (15/5). Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi hingga akhir 2019 hanya mencapai 5,22%. Angka tersebut lebih tinggi bila dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun lalu yang tercatat 5,17%.
Ekonom Mandiri prediksi tahun ini target pertumbuhan ekonomi pemerintah meleset
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tensi perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas. Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menjelaskan kondisi tersebut menjadi faktor risiko bagi ekonomi Indonesia untuk tumbuh lebih tinggi. "Kita tidak seagresif target pemerintah 5,3%," jelas Andry di kompleks kantor Bank Mandiri, Rabu (15/5). Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi hingga akhir 2019 hanya mencapai 5,22%. Angka tersebut lebih tinggi bila dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun lalu yang tercatat 5,17%.