JAKARTA. Ekonom Universitas Gadjah Mada Tony Prasetyantono menilai bahwa Bank Indonesia memiliki ruang untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan (BI rate) menyusul inflasi yang diekspektasikan mulai terkendali pada tahun 2015 ini. "Inflasi pada tahun ini maksimal diperkirakan sebesar 5%, Bank Indonesia bisa menurunkan BI rate minimal 25 basis poin menjadi 7,5%," ujar Tony Prasetyantono yang juga Komisaris Independen Bank Permata Tbk usai seminar bertajuk "Menciptakan Optimisme dan Peluang di Tengah Ketatnya Persaingan Global" di Jakarta, Senin. Ia mengemukakan bahwa pada Januari 2015 terjadi deflasi sebesar 0,24% merupakan tanda yang baik bagi laju inflasi ke depannya. Biasanya, pada periode Januari Indonesia mencatatkan inflasi sekitar 1%.
Ekonom: Masih ada ruang BI turunkan suku bunga
JAKARTA. Ekonom Universitas Gadjah Mada Tony Prasetyantono menilai bahwa Bank Indonesia memiliki ruang untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan (BI rate) menyusul inflasi yang diekspektasikan mulai terkendali pada tahun 2015 ini. "Inflasi pada tahun ini maksimal diperkirakan sebesar 5%, Bank Indonesia bisa menurunkan BI rate minimal 25 basis poin menjadi 7,5%," ujar Tony Prasetyantono yang juga Komisaris Independen Bank Permata Tbk usai seminar bertajuk "Menciptakan Optimisme dan Peluang di Tengah Ketatnya Persaingan Global" di Jakarta, Senin. Ia mengemukakan bahwa pada Januari 2015 terjadi deflasi sebesar 0,24% merupakan tanda yang baik bagi laju inflasi ke depannya. Biasanya, pada periode Januari Indonesia mencatatkan inflasi sekitar 1%.