KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan, pemerintah akan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) bruto sebesar Rp 825,7 triliun, menurun dibandingkan target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018 yang sebesar Rp 856,49 triliun. Dari total penerbitan SBN bruto tersebut, sekitar 83% hingga 86% merupakan SBN domestik, sementara penerbitan SBN valas direncanakan dalam kisaran 14% hingga 17%. Ekonom Maybank Myrdal Gunarto berpendapat penerbitan SBN ini masih dalam kondisi aman dan realitis ditimbang dari sisi nilainya yang tidak jauh berbeda.
Ekonom Maybank sebut penerbitan SBN 2019 sudah pertimbangkan tekanan eksternal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan, pemerintah akan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) bruto sebesar Rp 825,7 triliun, menurun dibandingkan target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018 yang sebesar Rp 856,49 triliun. Dari total penerbitan SBN bruto tersebut, sekitar 83% hingga 86% merupakan SBN domestik, sementara penerbitan SBN valas direncanakan dalam kisaran 14% hingga 17%. Ekonom Maybank Myrdal Gunarto berpendapat penerbitan SBN ini masih dalam kondisi aman dan realitis ditimbang dari sisi nilainya yang tidak jauh berbeda.