KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu yang lalu, pemerintah melalui Pertamina menurunkan beberapa jenis bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku mulai 10 Februari. Baru-baru ini, pemerintah juga memutuskan untuk memberikan diskon tarif listrik sebesar Rp 52 per kilowatt hour (kWh), bagi pelanggan R-I 900 VA. Menyikapi keputusan pemerintah, Ekonom Maybank Indonesia Myrdal Gunarto menyebut keputusan ini sebagai langkah yang tepat. Menurutnya, langkah ini dapat membuat perekonomian Indonesia dapat tumbuh stabil mengingat perlambatan ekspor yang dialami Indonesia. “Negara ini tidak dapat berharap banyak terhadap aktivitas perdagangan internasional, apalagi ekonomi negara partner dagang seperti China tengah melambat di tengah kondisi trade war. Jadi, mau tidak mau, kebijakan berorientasi domestik sangat diperlukan untuk mendorong ekonomi kita tetap tumbuh stabil,” ujar Myrdal kepada Kontan.co.id, Minggu (17/2).
Ekonom Maybank sebut penurunan harga BBM dan tarif listrik sudah tepat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu yang lalu, pemerintah melalui Pertamina menurunkan beberapa jenis bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku mulai 10 Februari. Baru-baru ini, pemerintah juga memutuskan untuk memberikan diskon tarif listrik sebesar Rp 52 per kilowatt hour (kWh), bagi pelanggan R-I 900 VA. Menyikapi keputusan pemerintah, Ekonom Maybank Indonesia Myrdal Gunarto menyebut keputusan ini sebagai langkah yang tepat. Menurutnya, langkah ini dapat membuat perekonomian Indonesia dapat tumbuh stabil mengingat perlambatan ekspor yang dialami Indonesia. “Negara ini tidak dapat berharap banyak terhadap aktivitas perdagangan internasional, apalagi ekonomi negara partner dagang seperti China tengah melambat di tengah kondisi trade war. Jadi, mau tidak mau, kebijakan berorientasi domestik sangat diperlukan untuk mendorong ekonomi kita tetap tumbuh stabil,” ujar Myrdal kepada Kontan.co.id, Minggu (17/2).