Ekonom memperkirakan adanya inflasi tipis pada Juli 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) Juni 2021 mengalami penurunan harga (deflasi) sebesar 0,16% mom seiring dengan normalisasi harga pasca Lebaran.

Bank Danamon memperkirakan, sudah adanya peningkatan harga (inflasi) tipis pada IHK Juli 2021. Tingkat inflasi diperkirakan berada di kisaran 0,02% mom atau secara tahunan sebesar 1,46% yoy. “Bila melihat data BI, inflasi didorong oleh peningatan harga makanan yang meningkat di kisaran 0,02% mom hingga 0,04% mom,” ujar Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana kepada Kontan.co.id, Minggu (1/8). 

Inflasi pada kelompok ini didorong oleh peningkatan harga pangan seperti cbaai rawit, tomat, dan sayur-sayuran. Sementara dari komponen inti, Wisnu memperkirakan inflasi inti sebesar 0,03% mom pada Juli 2021 atau menurun dari 0,14% mom pada Juni 2021. Penurunan komponen inti ini didorong oleh penurunan harga emas pada Juli 2021 secara bulanan. 


Baca Juga: Daya beli tertekan, Ekonom Celios perkirakan terjadi deflasi pada IHK Juli 2021

Selain itu, adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dan dilanjutkan PPKM Level diprediksi akan menurunkan harga kelompok transportasi antarkota. 

Sementara itu, ekonom Bank Central Asia (BCA) memperkirakan infasi pada bulan Juli 2021 sebesar 0,01% mom dan secara tahunan, inflasi diperkirakan berada di kisaran 1,45% yoy dengan inflasi inti sebesar 1,35% yoy. 

Selanjutnya: Danareksa Research Institute (DRI) perkirakan inflasi Juli 2021 sebesar 0,01%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .