JAKARTA. Hari ini (9/8), Bank Indonesia dijadwalkan menggelar rapat dewan gubernur yang salah satu agendanya menetapkan suku bunga acuan atau BI rate. Para ekonom memperkirakan, BI masih akan tetap mempertahankan BI rate dilevel 6,75%. Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Anggito Abimanyu menyatakan, tidak ada alasan bagi BI menaikkan suku bunga saat ini. "Dalam kondisi yang tidak stabil saat ini, agak riskan mengubah BI rate, karena risiko plus minusnya masih ada," kata Anggito, kemarin (8/8). Pengamat ekonomi David Sumual juga memprediksi BI rate tetap di level 6,75%. Penyebabnya beberapa faktor. Namun yang paling besar, karena inflasi inti (core inflation) masih rendah di level 4,5%, ditambah dengan inflasi tahun kalender (year to date) Januari-Juli yang masih rendah 1,74%. "Kelihatannya masih tetap," kata David.
Ekonom memprediksi BI rate tetap di level 6,75%
JAKARTA. Hari ini (9/8), Bank Indonesia dijadwalkan menggelar rapat dewan gubernur yang salah satu agendanya menetapkan suku bunga acuan atau BI rate. Para ekonom memperkirakan, BI masih akan tetap mempertahankan BI rate dilevel 6,75%. Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Anggito Abimanyu menyatakan, tidak ada alasan bagi BI menaikkan suku bunga saat ini. "Dalam kondisi yang tidak stabil saat ini, agak riskan mengubah BI rate, karena risiko plus minusnya masih ada," kata Anggito, kemarin (8/8). Pengamat ekonomi David Sumual juga memprediksi BI rate tetap di level 6,75%. Penyebabnya beberapa faktor. Namun yang paling besar, karena inflasi inti (core inflation) masih rendah di level 4,5%, ditambah dengan inflasi tahun kalender (year to date) Januari-Juli yang masih rendah 1,74%. "Kelihatannya masih tetap," kata David.