Ekonom memprediksi harga emas bisa mencapai level US$ 2.000 per ounce



SINGAPURA. Harga emas terus reli kencang mencetak rekor baru setelah Moody's Investors Service menempatkan kredit utang AS dalam review untuk diturunkan peringkatnya. Krisis Eropa dan negosiasi kongres AS yang masih alot terkait peningkatan batas utang negara makin meningkatkan permintaan safe haven. Harga kontrak emas segera meningkat 0,5% ke level US$ 1.589,80 per ounce dan diperdagangkan di posisi US$ 1.583,65 pada pukul 12:23 waktu setempat.

Komentar Pimpinan The Fed Ben S. Bernake yang menyatakan stimulus mungkin dibutuhkan AS membuat harga emas terus menguat hingga hari kesembilan. Harga emas untuk pengiriman Agustus di Comex New York juga mencetak rekor di angka US$ 1.590,80 per ounce. Michael Pento Ekonom Senior Euro Pacific Capital Inc. bilang, harga emas bisa mencapai US$ 2.000 per ounce jika The Fed mulai membeli lagi obligasi AS untuk ronde ketiga. "Orang akan terus memburu emas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini