JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (3/6) akan mengumumkan perkembangan inflasi sepanjang Mei 2013. Sebelum angka resminya keluar, sejumlah ekonom sudah punya perhitungan sendiri-sendiri. Secara umum, pengamat ekonomi memperkirakan terjadi inflasi sekitar 0,11%−0,4% pada Mei 2013. Ekonom BII Juniman misalnya, memprediksi rencana pemerintah menaikkan harga harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi memberi andil mendorong pengusaha untuk mencuri start menaikkan harga produk. Ia melihat pengusaha lebih dahulu menaikkan harga jual barang dan jasanya untuk mengantisipasi kebijakan kenaikan harga BBM. Alhasil, "Inflasi bulanan Mei diperkirakan sekitar 0,4%, sehingga inflasi tahunan menjadi 5,93%," jelasnya, pada akhir pekan lalu. Berdasarkan pengamatan Juniman, sektor pangan bakal menyumbang inflasi Mei. Misalnya kenaikan harga daging sapi, daging ayam, minyak goreng, cabai merah, cabai rawit, ikan dan sayuran.
Ekonom memprediksi inflasi Mei 0,11%-0,4%
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (3/6) akan mengumumkan perkembangan inflasi sepanjang Mei 2013. Sebelum angka resminya keluar, sejumlah ekonom sudah punya perhitungan sendiri-sendiri. Secara umum, pengamat ekonomi memperkirakan terjadi inflasi sekitar 0,11%−0,4% pada Mei 2013. Ekonom BII Juniman misalnya, memprediksi rencana pemerintah menaikkan harga harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi memberi andil mendorong pengusaha untuk mencuri start menaikkan harga produk. Ia melihat pengusaha lebih dahulu menaikkan harga jual barang dan jasanya untuk mengantisipasi kebijakan kenaikan harga BBM. Alhasil, "Inflasi bulanan Mei diperkirakan sekitar 0,4%, sehingga inflasi tahunan menjadi 5,93%," jelasnya, pada akhir pekan lalu. Berdasarkan pengamatan Juniman, sektor pangan bakal menyumbang inflasi Mei. Misalnya kenaikan harga daging sapi, daging ayam, minyak goreng, cabai merah, cabai rawit, ikan dan sayuran.