KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia tidak perlu khawatir dengan porsi kepemilikan asing pada surat berharga negara (SBN) yang mencapai 39,73%. Mayoritas kepemilikan asing pada surat utang negara (SUN) bertenor panjang, serta prospek ekonomi Indonesia jangka panjang yang semakin baik, disebut-sebut menjadi alasan para investor tidak akan menjual atau melepas kepemilikan surat utang dengan cepat. Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan porsi kepemilikan asing di SUN Indonesia yang mencapai 39,73%. Pasalnya, mayoritas kepemilikan asing pada SUN bertenor panjang. “Mayoritasnya kan berjangka panjang, artinya akan banyak yang stay. Tidak perlu khawatir, ini relatif aman,” kata Andry saat diwawancarai Kontan.co.id, Sabtu, (7/4).
Ekonom menilai kepemilikan asing di SBN sebesar 39,7% masih aman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia tidak perlu khawatir dengan porsi kepemilikan asing pada surat berharga negara (SBN) yang mencapai 39,73%. Mayoritas kepemilikan asing pada surat utang negara (SUN) bertenor panjang, serta prospek ekonomi Indonesia jangka panjang yang semakin baik, disebut-sebut menjadi alasan para investor tidak akan menjual atau melepas kepemilikan surat utang dengan cepat. Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan porsi kepemilikan asing di SUN Indonesia yang mencapai 39,73%. Pasalnya, mayoritas kepemilikan asing pada SUN bertenor panjang. “Mayoritasnya kan berjangka panjang, artinya akan banyak yang stay. Tidak perlu khawatir, ini relatif aman,” kata Andry saat diwawancarai Kontan.co.id, Sabtu, (7/4).