KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang menetapkan suku bunga acuan atau BI Rate bertahan di level 5,75% dinilai merupakan keputusan yang tepat, antisipatif sekaligus preemptive seperti yang sudah diperkirakan. Ekonom Senior dan Associate Faculty LPPI, Ryan Kiryanto menyampaikan, dengan stance pro stability yang kuat untuk menjaga kestabilan kurs rupiah dan upaya menjaga target inflasi sebesar 2,5% plus minus 1% di tengah tekanan eksternal yang masih kuat, terutama pasca Presiden Amerika Serikat Donald Trump menaikkan secara serempak tarif resiprokal kepada sejumlah negara termasuk Indonesia terkait bea masuk barang-barang ekspor mereka ke AS. Baca Juga: BI Tahan Suku Bunga Acuan, Masih Ada Ruang Penurunan
Ekonom Menilai Keputusan BI Tahan Suku Bunga di Level 5,75% Sudah Tepat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang menetapkan suku bunga acuan atau BI Rate bertahan di level 5,75% dinilai merupakan keputusan yang tepat, antisipatif sekaligus preemptive seperti yang sudah diperkirakan. Ekonom Senior dan Associate Faculty LPPI, Ryan Kiryanto menyampaikan, dengan stance pro stability yang kuat untuk menjaga kestabilan kurs rupiah dan upaya menjaga target inflasi sebesar 2,5% plus minus 1% di tengah tekanan eksternal yang masih kuat, terutama pasca Presiden Amerika Serikat Donald Trump menaikkan secara serempak tarif resiprokal kepada sejumlah negara termasuk Indonesia terkait bea masuk barang-barang ekspor mereka ke AS. Baca Juga: BI Tahan Suku Bunga Acuan, Masih Ada Ruang Penurunan