KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom memproyeksikan penguatan rupiah yang terjadi pada Selasa (26/2) tidak akan berlangsung lama karena faktor yang mempengaruhi penguatan rupiah hanya karena minim sentimen dan data. Mengutip Bloomberg di pasar spot, rupiah tercatat menguat 0,19% ke Rp 13.992 per dollar AS. Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah juga menguat sebesar 0,12% ke Rp 13.990 per dollar AS. Ferry Latuhihin, Chief Economist Tanamduit mengatakan penguatan rupiah ke bawah Rp 14.000 per dollar AS terlalu cepat. Menurutnya, penguatan tersebut diproyeksikan tidak akan berlangsung lama dan segera kembali di level Rp 14.000 per dollar AS.
Ekonom meramal penguatan rupiah tak akan bertahan lama, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom memproyeksikan penguatan rupiah yang terjadi pada Selasa (26/2) tidak akan berlangsung lama karena faktor yang mempengaruhi penguatan rupiah hanya karena minim sentimen dan data. Mengutip Bloomberg di pasar spot, rupiah tercatat menguat 0,19% ke Rp 13.992 per dollar AS. Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah juga menguat sebesar 0,12% ke Rp 13.990 per dollar AS. Ferry Latuhihin, Chief Economist Tanamduit mengatakan penguatan rupiah ke bawah Rp 14.000 per dollar AS terlalu cepat. Menurutnya, penguatan tersebut diproyeksikan tidak akan berlangsung lama dan segera kembali di level Rp 14.000 per dollar AS.