KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan tingkat bunga acuan BI 7 days reverse repo rate (7DRRR) di level 6%, pengamat menyebut potensi penyusutan margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) perbankan masih bakal berlanjut. Pengamat Perbankan Paul Sutaryono menyerukan, saat ini perbankan cenderung menetapkan tingkat suku bunga dan kredit tetap alias tidak berubah. Memakai asumsi ini, maka NIM perbankan bisa saja menurun akibat penyesuaian tingkat bunga acuan yang naik cukup banyak di tahun 2018 lalu.
Ekonom: Meski suku bunga ditahan, ruang penurunan NIM perbankan masih terbuka
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan tingkat bunga acuan BI 7 days reverse repo rate (7DRRR) di level 6%, pengamat menyebut potensi penyusutan margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) perbankan masih bakal berlanjut. Pengamat Perbankan Paul Sutaryono menyerukan, saat ini perbankan cenderung menetapkan tingkat suku bunga dan kredit tetap alias tidak berubah. Memakai asumsi ini, maka NIM perbankan bisa saja menurun akibat penyesuaian tingkat bunga acuan yang naik cukup banyak di tahun 2018 lalu.