JAKARTA. Akibat aktivitas impor yang kembali meningkat, Bank Indonesia (BI) memperkirakan neraca dagang pada bulan April akan mengalami defisit. Namun, di mata Ekonom Bank Danamon, Dian Ayu Yustina, neraca perdagangan pada bulan April masih berpotensi surplus. Bahkan, surplus yang terjadi diperkirakan sebesar US$ 423 juta. Harga komoditas memang tidak menunjukkan adanya peningkatan pada bulan April. Namun, Dian memperkirakan, akan ada peningkatan ekspor yang datang dari barang-barang manufaktur.
Ekonom: Neraca dagang April berpotensi surplus
JAKARTA. Akibat aktivitas impor yang kembali meningkat, Bank Indonesia (BI) memperkirakan neraca dagang pada bulan April akan mengalami defisit. Namun, di mata Ekonom Bank Danamon, Dian Ayu Yustina, neraca perdagangan pada bulan April masih berpotensi surplus. Bahkan, surplus yang terjadi diperkirakan sebesar US$ 423 juta. Harga komoditas memang tidak menunjukkan adanya peningkatan pada bulan April. Namun, Dian memperkirakan, akan ada peningkatan ekspor yang datang dari barang-barang manufaktur.