KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom menilai asumsi makro dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 perlu diubah. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, ini seiring dengan beberapa asumsi yang sudah jauh dari kondisi saat ini dan potensi ketidakpastian ke depan. “Asumsi makro APBN 2023 sudah tidak relevan, karena ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada September 2022, pelemahan nilai tukar rupiah, serta arah kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) serta The Fed,” terang David kepada Kontan.co.id, Selasa (25/10).
Ekonom Nilai Asumsi Makro APBN Tahun 2023 Perlu Diubah, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom menilai asumsi makro dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 perlu diubah. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, ini seiring dengan beberapa asumsi yang sudah jauh dari kondisi saat ini dan potensi ketidakpastian ke depan. “Asumsi makro APBN 2023 sudah tidak relevan, karena ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada September 2022, pelemahan nilai tukar rupiah, serta arah kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) serta The Fed,” terang David kepada Kontan.co.id, Selasa (25/10).