KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor sektor pertanian terus meningkat dari 2019 tercatat sebesar Rp 390,16 triliun hingga 2022 menjadi Rp 658,18 triliun. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak untuk terus meningkatkan eskpor supaya tembus Rp 1.000 triliun pada tahun ini. Menanggapi hal tersebut, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai apabila diukur dari pola pertumbuhan sejak 3 tahun terakhir, sebenarnya target Rp 1.000 triliun itu masih relatif tinggi dan sulit untuk dicapai. "Berasumsi pertumbuhan ekspor sektor pertanian yang berkisar di 30% sampai 35%, maka seharusnya pada akhir 2023 pencapaian nilai ekspor pertanian bisa berada di angka Rp 700 triliun sampai Rp 800 triliun," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Kamis (16/3).
Ekonom Nilai Ekspor Pertanian Sulit Capai Rp 1.000 Triliun Pada 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor sektor pertanian terus meningkat dari 2019 tercatat sebesar Rp 390,16 triliun hingga 2022 menjadi Rp 658,18 triliun. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak untuk terus meningkatkan eskpor supaya tembus Rp 1.000 triliun pada tahun ini. Menanggapi hal tersebut, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai apabila diukur dari pola pertumbuhan sejak 3 tahun terakhir, sebenarnya target Rp 1.000 triliun itu masih relatif tinggi dan sulit untuk dicapai. "Berasumsi pertumbuhan ekspor sektor pertanian yang berkisar di 30% sampai 35%, maka seharusnya pada akhir 2023 pencapaian nilai ekspor pertanian bisa berada di angka Rp 700 triliun sampai Rp 800 triliun," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Kamis (16/3).