KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah secara resmi mengumumkan rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Salah satu tujuan utama rencana ini ialah meningkatkan pemerataan penduduk ke luar Pulau Jawa serta mendorong kontribusi ekonomi per pulau terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional. Kendati begitu, kajian Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menunjukkan, pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur tidak memberi dorongan terhadap perubahan PDB riil. "Artinya pemindahan tersebut tidak memberikan dampak apa-apa terhadap pertumbuhan GDP rill dan GNE riilnya. Meskipun terhadap PDRB riil regional lokasi pemindahan memberi dampak positif,” ujar ekonom Indef Rizal Taufikurahman, Selasa (27/8).
Ekonom nilai pemindahan ibu kota tak berdampak ke PDB riil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah secara resmi mengumumkan rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Salah satu tujuan utama rencana ini ialah meningkatkan pemerataan penduduk ke luar Pulau Jawa serta mendorong kontribusi ekonomi per pulau terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional. Kendati begitu, kajian Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menunjukkan, pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur tidak memberi dorongan terhadap perubahan PDB riil. "Artinya pemindahan tersebut tidak memberikan dampak apa-apa terhadap pertumbuhan GDP rill dan GNE riilnya. Meskipun terhadap PDRB riil regional lokasi pemindahan memberi dampak positif,” ujar ekonom Indef Rizal Taufikurahman, Selasa (27/8).