KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyampaikan data pencapaian devisa pariwisata 2022 sebesar US$ 7,03 miliar. Angka itu terlihat masih terlalu jauh dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar US$ 30 miliar pada 2024. Terkait hal itu, Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet berpendapat memang akan menjadi tantangan untuk mencapai target devisa yang ditargetkan sebesar US$ 30 miliar pada akhir 2024. Yusuf menganggap pandemi Covid-19 memang sudah mereda. Akan tetapi, sepertinya pemerintah harus mengembalikan kinerja seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19 yang mana angka cadangan devisa maksimal berada di angka US$ 16 miliar.
Ekonom Nilai Perlu Upaya Ekstra untuk Capai Target Devisa Pariwisata 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyampaikan data pencapaian devisa pariwisata 2022 sebesar US$ 7,03 miliar. Angka itu terlihat masih terlalu jauh dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar US$ 30 miliar pada 2024. Terkait hal itu, Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet berpendapat memang akan menjadi tantangan untuk mencapai target devisa yang ditargetkan sebesar US$ 30 miliar pada akhir 2024. Yusuf menganggap pandemi Covid-19 memang sudah mereda. Akan tetapi, sepertinya pemerintah harus mengembalikan kinerja seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19 yang mana angka cadangan devisa maksimal berada di angka US$ 16 miliar.