KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekonom dan Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah menilai, Pembiayaan Investasi kepada Koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM), akan membantu masyarakat dan badan usaha bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Piter menjelaskan, dimana tujuan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) ialah membantu masyarakat terdampak agar dapat bertahan di tengah pandemi, sekaligus agar kontraksi ekonomi tidak terlalu dalam.

"Selama pandemi masih berjangkit pertumbuhan ekonomi masih akan terkontraksi. Program PEN lebih ditujukan untuk meningkatkan daya tahan masyarakat dan badan usaha yang terdampak, begitupun program bantuan koperasi dalam PEN," kata Piter kepada Kontan.co.id pada Senin (9/11).

Baca Juga: Program PEN pembiayaan investasi melalui koperasi capai 100%

Diketahui per 30 September 2020 lalu, realisasi Pembiayaan Investasi kepada Koperasi melalui LPDB-KUMKM dengan pagu anggaran sebesar Rp 1 triliun tersebut sudah capai 100%.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengungkapkan pencairan tersebut diberikan kepada 63 mitra LPDB-KUMKM yaitu koperasi dengan total UMKM yang terbantu ialah 101.011 pelaku usaha.

"Total Pencairan PEN LPDB-KUMKM Rp 1 triliun, 100% kepada 63 Mitra dengan 101.011 UMKM," kata Supomo.

Selanjutnya: Dorong penjualan UMKM, KemenkopUKM gandeng Shopee

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli