Ekonom nilai UU Cipta Kerja sesuai dengan harapan pengusaha



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekonom dan Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan omnibus law cipta kerja memang terlihat menghapus atau mengurangi daftar negatif investasi (DNI).

Hal itu dinilai Piter memang sudah lama diharapkan oleh para pengusaha.

"Saya melihat ini memang menghapus atau mengurangi daftar investasi negatif. Sebenarnya sudah diminta lama oleh pengusaha," kata Piter kepada Kontan.co.id pada Selasa (6/10).


Namun Piter menggarisbawahi bahwa meski dinilai akan berpengaruh signifikan pada investasi, adanya perubahan aturan juga akan berdampak negatif pada industri domestik.

Baca Juga: Serikat pekerja masih kukuh tolak omnibus law cipta kerja klaster ketenagakerjaan

"Dampaknya terhadap investasi bisa cukup significan. Tetapi bisa berpengaruh negatif terhadap industri domestik yang sudah berjalan," imbuhnya.

Terkait, apakah dengan adanya aturan ini akan mampu menggenjot investasi dengan cepat terutama di tahun depan, Piter menyebut hal itu belum pasti.

Para investor, disampaikan oleh Piter masih akan memilih wait and see terlebih dalam masa pandemi yang sampai saat ini belum juga selesai.

"Saya perkirakan belum ya [dampak terlihat di tahun depan] karena bergantung kepada penanggulangan pandemi. Dan bagaimana ending penolakan banyak pihak terhadap UU ini. Saya Kira investor masih akan wait n see," ungkapnya.

Selanjutnya: Menaker ajak serikat pekerja berdiskusi menyusun aturan turunan UU Cipta Kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli