Jakarta. Ekonom Bank OCBC Singapura Wellian Winarto mengatakan, pemerintah bisa mendapatkan tambahan penerimaan tahun ini karena naiknya harga minyak mentah dunia. Wellian memperkirakan, sampai akhir tahun nanti harga minyak mentah dunia bisa berada di level US$ 50 per barrel. "Kalau itu terjadi maka harga komoditas akan naik sehingga pendapatan juga akan naik," kata Wellian, saat paparan dalam acara Indonesian Market Outlook 2016, di Jakarta, Rabu (16/3). Kenaikan harga minyak tersebut lanjut Wellian, dipengaruhi oleh suplai shale oil dari Amerika Serikat. Jika nantinya produksi shale oil menurun maka suplai minyak akan berkurang. "Sementara permintaan masih ada, otomatis nanti harganya akan naik," tambah Wellian.
Ekonom OCBC ramal harga minyak 2016 sentuh US$ 50
Jakarta. Ekonom Bank OCBC Singapura Wellian Winarto mengatakan, pemerintah bisa mendapatkan tambahan penerimaan tahun ini karena naiknya harga minyak mentah dunia. Wellian memperkirakan, sampai akhir tahun nanti harga minyak mentah dunia bisa berada di level US$ 50 per barrel. "Kalau itu terjadi maka harga komoditas akan naik sehingga pendapatan juga akan naik," kata Wellian, saat paparan dalam acara Indonesian Market Outlook 2016, di Jakarta, Rabu (16/3). Kenaikan harga minyak tersebut lanjut Wellian, dipengaruhi oleh suplai shale oil dari Amerika Serikat. Jika nantinya produksi shale oil menurun maka suplai minyak akan berkurang. "Sementara permintaan masih ada, otomatis nanti harganya akan naik," tambah Wellian.