JAKARTA. Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Ryan Kiryanto mengungkapkan penetapan RUU Pilkada akan memberi sentimen negatif ke pasar. Tak hanya IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), pergerakan nilai tukar rupiah pun ikut terkena dampak pengesahan RUU Pilkada ini. "Saya kira RUU Pilkada yang memutuskan melalui DPRD memberikan sentimen negatif bagi pasar sehingga berpotensi mengoreksi IHSG dan rupiah karena pasar kecewa," ungkap Ryan kepada Kompas.com, Jumat (26/9). Untuk itu, pemerintah perlu melakukan sesuatu agar pasar tak kecewa berkepanjangan. Ini juga agar kepercayaan pasar tidak semakin jatuh. "Pemerintah sebaiknya menampilkan kinerja yang baik untuk menyenangkan pelaku pasar sehingga IHSG dan rupiah bisa stabil. (Dengan) subsidi BBM dikurangi dan tambahkan anggaran ke infrastruktur," ujar Ryan.
Ekonom: Pasar kecewa dengan RUU Pilkada
JAKARTA. Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Ryan Kiryanto mengungkapkan penetapan RUU Pilkada akan memberi sentimen negatif ke pasar. Tak hanya IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), pergerakan nilai tukar rupiah pun ikut terkena dampak pengesahan RUU Pilkada ini. "Saya kira RUU Pilkada yang memutuskan melalui DPRD memberikan sentimen negatif bagi pasar sehingga berpotensi mengoreksi IHSG dan rupiah karena pasar kecewa," ungkap Ryan kepada Kompas.com, Jumat (26/9). Untuk itu, pemerintah perlu melakukan sesuatu agar pasar tak kecewa berkepanjangan. Ini juga agar kepercayaan pasar tidak semakin jatuh. "Pemerintah sebaiknya menampilkan kinerja yang baik untuk menyenangkan pelaku pasar sehingga IHSG dan rupiah bisa stabil. (Dengan) subsidi BBM dikurangi dan tambahkan anggaran ke infrastruktur," ujar Ryan.