KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) saat ini membawa dampak yang positif bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negaara (APBN). Pasalnya, pelemahan dolar AS akan membuka ruang fiskal yang lebih lega dan potensi pengurangan beban biaya subsidi energi serta utang luar negeri. Muhammad Rizal Taufikurahman, Kepala Ekonom Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef), menekankan bahwa pelemahan dolar AS yang terjadi saat ini sangat terkait dengan harapan pasar tentang kebijakan moneter The Fed yang mulai normal kembali karena adanya penurunan tekanan inflasi serta data ekonomi AS yang lebih moderat. “Namun, pelemahan ini belum tentu berkelanjutan karena tetap sangat bergantung pada sinyal kebijakan moneter ke depan dan dinamika geopolitik global,” ujar Rizal kepada Kontan.co.id, Selasa (27/5).
Ekonom: Pelemahan Dolar AS Memberikan Ruang Fiskal bagi APBN
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) saat ini membawa dampak yang positif bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negaara (APBN). Pasalnya, pelemahan dolar AS akan membuka ruang fiskal yang lebih lega dan potensi pengurangan beban biaya subsidi energi serta utang luar negeri. Muhammad Rizal Taufikurahman, Kepala Ekonom Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef), menekankan bahwa pelemahan dolar AS yang terjadi saat ini sangat terkait dengan harapan pasar tentang kebijakan moneter The Fed yang mulai normal kembali karena adanya penurunan tekanan inflasi serta data ekonomi AS yang lebih moderat. “Namun, pelemahan ini belum tentu berkelanjutan karena tetap sangat bergantung pada sinyal kebijakan moneter ke depan dan dinamika geopolitik global,” ujar Rizal kepada Kontan.co.id, Selasa (27/5).