KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memegang komitmennya dalam berbagi beban (burden sharing) bersama pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk biaya penanganan dampak pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, bentuk komitmen tersebut salah satunya lewat pembelian Surat Berharga Negara (SBN) oleh bank sentral di pasar perdana lewat mekanisme pembelian langsung (private placement). Perry membeberkan, hingga 8 Oktober 2020, BI telah membeli SBN pemerintah lewat private placement mencapai Rp 229,68 triliun.
“Dengan sinergi ini, pemerintah bisa lebih memfokuskan pada upaya akselerasi realisasi APBN untuk mendorong pemulihan perekonomian nasional,” kata dia, beberapa waktu lalu. Baca Juga: Setahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, begini prospek industri keuangan Selain itu, BI juga telah merealisasikan pembagian beban dengan pemerintah untuk pendanaan non public goods bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebesar Rp 90,88 triliun.