JAKARTA. Pemerintah diminta untuk tidak ragu menerapkan skema perlindungan terhadap industri nasional dalam bentuk hambatan perdagangan baik tarif maupun non tarif. Tidak bisa lagi kemudian produk-produk dari luar negeri leluasa bebas masuk ke Indonesia. Apalagi tanpa mekanisme pengecekan dari sisi kualitas ataupun standar produk. Ekonom yang juga Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati menilai, mekanisme penerapan hambatan perdagangan sangat dimungkinkan, meski saat ini hampir semua negara sudah masuk era perdagangan bebas di mana ada begitu banyak kesepakatan untuk menghilangkan hambatan perdagangan. Asal tahu saja, Indonesia sendiri tercatat paling banyak menandatangani perjanjian free trade agreement (FTA), baik secara bilateral maupun multilateral. FTA sebagian besar hanya mengatur kesepakatan mengenai tarif.
Ekonom: Pemerintah jangan istimewakan importir
JAKARTA. Pemerintah diminta untuk tidak ragu menerapkan skema perlindungan terhadap industri nasional dalam bentuk hambatan perdagangan baik tarif maupun non tarif. Tidak bisa lagi kemudian produk-produk dari luar negeri leluasa bebas masuk ke Indonesia. Apalagi tanpa mekanisme pengecekan dari sisi kualitas ataupun standar produk. Ekonom yang juga Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati menilai, mekanisme penerapan hambatan perdagangan sangat dimungkinkan, meski saat ini hampir semua negara sudah masuk era perdagangan bebas di mana ada begitu banyak kesepakatan untuk menghilangkan hambatan perdagangan. Asal tahu saja, Indonesia sendiri tercatat paling banyak menandatangani perjanjian free trade agreement (FTA), baik secara bilateral maupun multilateral. FTA sebagian besar hanya mengatur kesepakatan mengenai tarif.