KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Penurunan realisasi belanja negara periode April 2025 sebesar 5% menjadi Rp 806,2 triliun, atau baru terserap 22,3% dari target APBN 2025, dinilai berpotensi melemahkan pertumbuhan ekonomi. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, penurunan realisasi belanja lanjutan ini perlu segera dicegah pada kuartal II-2025. "Karena berimbas signifikan ke pertumbuhan ekonomi. Di Kuartal I sudah terlihat imbas kontraksi belanja pemerintah langsung melemahkan pertumbuhan ke 4,87% yoy," ungkap Bhima kepada Kontan, Jumat (23/5).
Ekonom: Pemerintah Perlu Percepat Belanja pada Kuartal II untuk Dongkrak Ekonomi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Penurunan realisasi belanja negara periode April 2025 sebesar 5% menjadi Rp 806,2 triliun, atau baru terserap 22,3% dari target APBN 2025, dinilai berpotensi melemahkan pertumbuhan ekonomi. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, penurunan realisasi belanja lanjutan ini perlu segera dicegah pada kuartal II-2025. "Karena berimbas signifikan ke pertumbuhan ekonomi. Di Kuartal I sudah terlihat imbas kontraksi belanja pemerintah langsung melemahkan pertumbuhan ke 4,87% yoy," ungkap Bhima kepada Kontan, Jumat (23/5).