KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia tak perlu menaikkan suku bunga acuan. Pasalnya perekonomian Indonesia masih stabil dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,06% pada kuartal I-2018, atau tetap di kisaran 5%. Selain itu kurs rupiah kini sudah menguat hingga Rp 13.900 per dollar AS. Oleh karena itu pemerintah tidak usah telalu panik menghadapi gejolak perekonomian global. Fenomena menguatnya dollar sebanyak 4%-5% menyebabkan mata uang di seluruh dunia melemah. Sementara itu, sepanjang tahun 2018 rupiah melemah 3,67%, Filipina peso 4,04%, India rupee 5,6%, Brazil real 7,9%, Russian rubel 8,84% dan Turkish lira 11,42%. Kini Bank Indonesia berencana akan menaikkan suku bunga, jika tren dollar terus menguat. Ekonom CIMB Niaga, Adrian berpendapat bahwa pemerintah tidak usaha menaikkan suku bunga acuan. Fundamental Indonesia masih cukup bagus. Bahkan sampai saat ini rupiah kembali ke arah Rp 13.900 karena penguatan dollar berhenti. Selain itu, inflasi Indonesia saat ini masih rendah mencapai 3,41% per April 2018. Ia menambahkan memang ada kemungkinan penguatan suku bunga AS terus melaju. Gejolak akan terus berulang sehingga tahun 2018 pasar global akan menghadapi volatilitas secara finansial.
Ekonom: Pemerintah tak usah terlalu panik naikkan suku bunga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia tak perlu menaikkan suku bunga acuan. Pasalnya perekonomian Indonesia masih stabil dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,06% pada kuartal I-2018, atau tetap di kisaran 5%. Selain itu kurs rupiah kini sudah menguat hingga Rp 13.900 per dollar AS. Oleh karena itu pemerintah tidak usah telalu panik menghadapi gejolak perekonomian global. Fenomena menguatnya dollar sebanyak 4%-5% menyebabkan mata uang di seluruh dunia melemah. Sementara itu, sepanjang tahun 2018 rupiah melemah 3,67%, Filipina peso 4,04%, India rupee 5,6%, Brazil real 7,9%, Russian rubel 8,84% dan Turkish lira 11,42%. Kini Bank Indonesia berencana akan menaikkan suku bunga, jika tren dollar terus menguat. Ekonom CIMB Niaga, Adrian berpendapat bahwa pemerintah tidak usaha menaikkan suku bunga acuan. Fundamental Indonesia masih cukup bagus. Bahkan sampai saat ini rupiah kembali ke arah Rp 13.900 karena penguatan dollar berhenti. Selain itu, inflasi Indonesia saat ini masih rendah mencapai 3,41% per April 2018. Ia menambahkan memang ada kemungkinan penguatan suku bunga AS terus melaju. Gejolak akan terus berulang sehingga tahun 2018 pasar global akan menghadapi volatilitas secara finansial.