KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios) Bhima Yudhistira mengkritik kebijakan baru pemerintah yang menghapus Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan, sehingga harga produk tersebut dikembalikan kepada mekanisme pasar. Menurutnya, kebijakan tersebut dapat sangat merugikan masyarakat karena harus membeli minyak goreng kemasan dengan harga yang lebih mahal. “Di sisi lain, pelaku usaha sawit menikmati keuntungan ekspor sekaligus harga jual di dalam negeri yang tinggi,” imbuh dia, Jumat, (18/3).
Ekonom: Penghapusan HET Minyak Goreng Rugikan Masyarakat Untungkan Pengusaha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios) Bhima Yudhistira mengkritik kebijakan baru pemerintah yang menghapus Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan, sehingga harga produk tersebut dikembalikan kepada mekanisme pasar. Menurutnya, kebijakan tersebut dapat sangat merugikan masyarakat karena harus membeli minyak goreng kemasan dengan harga yang lebih mahal. “Di sisi lain, pelaku usaha sawit menikmati keuntungan ekspor sekaligus harga jual di dalam negeri yang tinggi,” imbuh dia, Jumat, (18/3).