KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Tindakan tegas Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki yang berencana memanggil salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia terkait barang murah dari Tiongkok menuai dukungan dari berbagai pihak. Langkah ini dilakukan pemerintah bermula dari viralnya tagar #SellerAsingBunuhUMKM yang jadi trending topic di media sosial. Viralnya tagar itu berawal dari percakapan beberapa pegiat media sosial yang membahas importir asing bernama Mr Hu yang berjualan di marketplace Shopee. Warganet sudah sejak lama dibuat penasaran dengan sosok Mr Hu ini. Sebab, setiap membeli barang dari Tiongkok, nama pengirim dan alamat selalu sama. Masalah besarnya adalah dia kerap memasang harga yang terlampau murah, sehingga diyakini dapat membunuh UMKM Indonesia. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memandang, lancarnya arus barang impor dari Tiongkok lewat marketplace e-commerce akibat regulasi impor yang terlalu lama.
Ekonom: Penjual Tiongkok lewat platform e-commerce ancaman bagi UMKM Indonesia
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Tindakan tegas Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki yang berencana memanggil salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia terkait barang murah dari Tiongkok menuai dukungan dari berbagai pihak. Langkah ini dilakukan pemerintah bermula dari viralnya tagar #SellerAsingBunuhUMKM yang jadi trending topic di media sosial. Viralnya tagar itu berawal dari percakapan beberapa pegiat media sosial yang membahas importir asing bernama Mr Hu yang berjualan di marketplace Shopee. Warganet sudah sejak lama dibuat penasaran dengan sosok Mr Hu ini. Sebab, setiap membeli barang dari Tiongkok, nama pengirim dan alamat selalu sama. Masalah besarnya adalah dia kerap memasang harga yang terlampau murah, sehingga diyakini dapat membunuh UMKM Indonesia. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memandang, lancarnya arus barang impor dari Tiongkok lewat marketplace e-commerce akibat regulasi impor yang terlalu lama.