KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menginginkan industri perbankan secepatnya merespon rendahnya suku bunga acuan BI, BI 7day Reverse Repo Rate (BI7DRR) dengan menurunkan suku bunga kredit. Hal ini untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat dampak Pandemi Covid-19. Dengan suku bunga kredit yang rendah, diharapkan pelaku usaha terangsang melakukan kredit untuk melakukan ekspansi dan belanja. Ujungnya kredit bertumbuh, konsumsi naik, ekonomi pun bangkit. Untuk diketahui, sepanjang tahun lalu, BI7DRR telah turun hingga 125 bps dari 5,00% menjadi 3,75%, namun perbankan kurang greget dalam meresponnya.
Ekonom: Penurunan suku bunga bukan jaminan kredit moncer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menginginkan industri perbankan secepatnya merespon rendahnya suku bunga acuan BI, BI 7day Reverse Repo Rate (BI7DRR) dengan menurunkan suku bunga kredit. Hal ini untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat dampak Pandemi Covid-19. Dengan suku bunga kredit yang rendah, diharapkan pelaku usaha terangsang melakukan kredit untuk melakukan ekspansi dan belanja. Ujungnya kredit bertumbuh, konsumsi naik, ekonomi pun bangkit. Untuk diketahui, sepanjang tahun lalu, BI7DRR telah turun hingga 125 bps dari 5,00% menjadi 3,75%, namun perbankan kurang greget dalam meresponnya.