Ekonom: Perang Dingin AS-China jadi ancaman terbesar bagi dunia ketimbang virus



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Hubungan antara Amerika Serikat dengan China semakin memburuk beberpa waktu belakangan. Menurut ekonom berpengaruh Jeffrey Sachs, perang dingin yang semakin dalam antara AS dan China akan menjadi ancaman global yang lebih besar bagi dunia daripada virus corona.

Melansir BBC, Sachs mengatakan, saat ini ekonomi dunia menuju periode gangguan besar tanpa kepemimpinan setelah pandemi. "Kesenjangan antara dua kekuatan super akan memperburuk ini," ia memperingatkan.

Profesor Universitas Columbia ini menyalahkan pemerintah AS atas permusuhan antara kedua negara.

Baca Juga: Serang India, analis: Xi Jinping putus asa untuk tidak terlihat lemah

"AS adalah kekuatan untuk divisi, bukan untuk kerja sama," katanya dalam sebuah wawancara dengan BBC Business Report.

"Ini adalah kekuatan yang mencoba menciptakan perang dingin baru dengan China. Jika ini berlaku - jika pendekatan semacam itu digunakan, maka kita tidak akan kembali normal, dan akan memicu kontroversi yang lebih besar dan bahaya yang lebih besar pada kenyataannya."

Baca Juga: Boikot produk Tingkok menggema, India bukan tandingan China dalam perang dagang

Seperti yang diketahui, ketegangan antara AS dan China terus meningkat dalam beberapa bidang, bukan hanya perdagangan semata.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie