KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keseimbangan primer kembali mengalami pelebaran defisit pada APBN 2019 lalu. Padahal pemerintah menargetkan keseimbangan primer positif alias surplus dalam jangka lima tahun ke depan. Kementerian Keuangan melaporkan realisasi sementara keseimbangan primer APBN 2019 tercatat mengalami defisit sebesar Rp 77,5 triliun. Realisasi tersebut jauh lebih besar dari yang awalnya ditargetkan pemerintah yaitu hanya defisit Rp 20,1 triliun. Baca Juga: Otot rupiah paling kuat di Asia, berikut penjelasan dua ekonomi ini
Ekonom: Perbaikan keseimbangan primer terhambat siklus ekonomi yang melemah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keseimbangan primer kembali mengalami pelebaran defisit pada APBN 2019 lalu. Padahal pemerintah menargetkan keseimbangan primer positif alias surplus dalam jangka lima tahun ke depan. Kementerian Keuangan melaporkan realisasi sementara keseimbangan primer APBN 2019 tercatat mengalami defisit sebesar Rp 77,5 triliun. Realisasi tersebut jauh lebih besar dari yang awalnya ditargetkan pemerintah yaitu hanya defisit Rp 20,1 triliun. Baca Juga: Otot rupiah paling kuat di Asia, berikut penjelasan dua ekonomi ini