JAKARTA. Setelah mencatat inflasi tinggi di bulan Januari 2017, laju inflasi Februari tahun ini diperkirakan jauh lebih rendah. Sejumlah ekonom yang dihubungi KONTAN, rata-rata memperkirakan inflasi Februari yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) sekitar 0,3%.Ekonom Maybank Indonesia Juniman memperkirakan inflasi bulan kedua tahun ini sebesar 0,28%, jauh lebih rendah dibanding inflasi Januari 2017 yang sebesar 0,97%. Prediksi tersebut lebih tinggi dibanding Februari 2016 yang tercatat sebesar 0,09%. Dengan demikian, inflasi tahunan Februari meningkat menjadi 3,82% year on year (yoy) dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 3,49% yoy.Menurut Juniman, rendahnya inflasi Februari disebabkan oleh dampak kenaikan listrik 900 volt ampere (VA), khususnya untuk pelanggan pasca bayar, yang tidak sebesar di bulan Januari. Selain itu, harga beberapa bahan makanan mulai turun, seperti cabai, daging ayam, telur ayam, dan gula.
Ekonom perkirakan inflasi Februari 0,3%
JAKARTA. Setelah mencatat inflasi tinggi di bulan Januari 2017, laju inflasi Februari tahun ini diperkirakan jauh lebih rendah. Sejumlah ekonom yang dihubungi KONTAN, rata-rata memperkirakan inflasi Februari yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) sekitar 0,3%.Ekonom Maybank Indonesia Juniman memperkirakan inflasi bulan kedua tahun ini sebesar 0,28%, jauh lebih rendah dibanding inflasi Januari 2017 yang sebesar 0,97%. Prediksi tersebut lebih tinggi dibanding Februari 2016 yang tercatat sebesar 0,09%. Dengan demikian, inflasi tahunan Februari meningkat menjadi 3,82% year on year (yoy) dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 3,49% yoy.Menurut Juniman, rendahnya inflasi Februari disebabkan oleh dampak kenaikan listrik 900 volt ampere (VA), khususnya untuk pelanggan pasca bayar, yang tidak sebesar di bulan Januari. Selain itu, harga beberapa bahan makanan mulai turun, seperti cabai, daging ayam, telur ayam, dan gula.