Ekonom perkirakan persentase masyarakat miskin naik lagi di tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Center of Reform on Economics (Core) Indonesia khawatir  jumlah orang miskin akan meningkat pada tahun ini, seiring dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. 

Peneliti ekonomi senior Core Indonesia Yusuf Rendy memperkirakan, persentase penduduk miskin pada September 2021 berada di kisaran 10,25% hingga 10,45%. Angka tersebut meningkat dari posisi akhir Maret 2021 yang sebesar 10,14%. 

“Pandemi ini memang menghilangkan upaya penurunan tingkat kemiskinan yang sudah dicapai selama dua tahun sebelumnya,” ujar Yusuf kepada Kontan.co.id, Rabu (29/9). 


Yusuf mengatakan, peningkatan persentase kemiskinan pada September 2021 juga tak lepas dari angka pengangguran yang masih meningkat, karena banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Pemulihan ekonomi lambat, ekonom ini khawatir angka kemiskinan naik lebih cepat

Dengan kondisi demikian, maka penghasilan masyarakat juga akan terbatas, apalagi masih banyak juga masyarakat yang bekerja di sektor informal yang rentan mendorong ke jurang kemiskinan. 

Untuk keluar dari jerat kemiskinan ini, Yusuf mengimbau pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi pada kuartal IV-2021. Harapannya, dengan pemulihan ekonomi, maka penciptaan lapangan kerja bisa terjadi dan masyarakat bisa mendapatkan penghasilan. 

Selain itu, ia mengapresiasi langkah pemerintah dalam memberikan bantuan lewat program perlindungan sosial. Namun, pemerintah harus lebih berupaya lagi untuk menyalurkan bantuan secara cepat dan tepat.

Sementara di tahun 2022, beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan dalam kebijakan penanggulangan kemiskinan adalah menambah alokasi jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) dalam Program Keluarga Harapan (PKH), hingga memperbaiki data penyaluran bantuan sosial dan subsidi pemerintah. 

Selanjutnya: Bank Dunia: Peningkatan kasus Covid-19 menurunkan prospek pertumbuhan tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi