KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 tidak lebih dari 5%. Ia memperkirakan ekonomi Indonesia di kuartal II-2022 akan berada pada kisaran 4,75% hingga 4,9% year on year (yoy). Proyeksi tersebut didasarkan oleh adanya momentum lebaran yang mendorong kenaikan laju permintaan masyarakat. Menurutnya secara musiman, momentum lebaran adakan selalu ada kenaikan permintaan apalagi pada momen tersebut adanya pelonggaran mobilitas masyarakat yang berbeda dengan momen lebaran pada tahun sebelumnya. "Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) secara penuh oleh swasta juga menjadi stimulus bagi sektor ritel, pekerja yang mendapat THR membelanjakan uang dan akhirnya menjadi perputaran ekonomi di daerah," ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Rabu (3/8).
Ekonom Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2022 Tak Lebih dari 5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 tidak lebih dari 5%. Ia memperkirakan ekonomi Indonesia di kuartal II-2022 akan berada pada kisaran 4,75% hingga 4,9% year on year (yoy). Proyeksi tersebut didasarkan oleh adanya momentum lebaran yang mendorong kenaikan laju permintaan masyarakat. Menurutnya secara musiman, momentum lebaran adakan selalu ada kenaikan permintaan apalagi pada momen tersebut adanya pelonggaran mobilitas masyarakat yang berbeda dengan momen lebaran pada tahun sebelumnya. "Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) secara penuh oleh swasta juga menjadi stimulus bagi sektor ritel, pekerja yang mendapat THR membelanjakan uang dan akhirnya menjadi perputaran ekonomi di daerah," ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Rabu (3/8).