KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) membuat pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dituntut untuk menyiapkan solusi yang fundamental dibanding utak-atik menaikkan suku bunga. Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira mengungkapkan, tawaran solusi untuk menguatkan rupiah yang dapat dilakukan adalah dengan menghapus pungutan ekspor untuk Crude Palm Oil (CPO) untuk bahan mentah dan olahan, khususnya pada industri minyak sawit. "Adanya hambatan bea masuk ke India jadi persoalan yang buat kinerja ekspor CPO Indonesia tidak optimal," ujar Bhima pada Kontan.co.id, Rabu (5/9).
Ekonom: Perlu solusi fundamental supaya rupiah tidak terkapar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) membuat pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dituntut untuk menyiapkan solusi yang fundamental dibanding utak-atik menaikkan suku bunga. Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira mengungkapkan, tawaran solusi untuk menguatkan rupiah yang dapat dilakukan adalah dengan menghapus pungutan ekspor untuk Crude Palm Oil (CPO) untuk bahan mentah dan olahan, khususnya pada industri minyak sawit. "Adanya hambatan bea masuk ke India jadi persoalan yang buat kinerja ekspor CPO Indonesia tidak optimal," ujar Bhima pada Kontan.co.id, Rabu (5/9).