KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia di September 2024 meningkat tipis ke angka 49,2 dari 48,9 di bulan Agustus 2024. Namun, level tersebut masih menunjukkan kondisi kontraksi seperti bulan sebelumnya. Sejalan dengan itu, Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan, kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang naik. Pada September 2024, pekerja yang terkena PHK bertambah 6.753 orang. Alhasil jumlah pekerja yang terkena PHK dari Januari hingga 26 September 2024 mencapai 52.993. PHK terbesar ada di sektor manufaktur. Menyampaikan, fenomena jumlah PHK yang terus bertambah mengonfirmasi PMI Manufaktur Indonesia kontraksi. Ia menambahkan, PMI Manufaktur menggambarkan penilaian atas kondisi terkini dan ekspektasi dari para pelaku industri pengolahan (manufaktur).
Ekonom: PMI Manufaktur yang Terkontraksi Mengkonfirmasi Jumlah PHK Terus Bertambah
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia di September 2024 meningkat tipis ke angka 49,2 dari 48,9 di bulan Agustus 2024. Namun, level tersebut masih menunjukkan kondisi kontraksi seperti bulan sebelumnya. Sejalan dengan itu, Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan, kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang naik. Pada September 2024, pekerja yang terkena PHK bertambah 6.753 orang. Alhasil jumlah pekerja yang terkena PHK dari Januari hingga 26 September 2024 mencapai 52.993. PHK terbesar ada di sektor manufaktur. Menyampaikan, fenomena jumlah PHK yang terus bertambah mengonfirmasi PMI Manufaktur Indonesia kontraksi. Ia menambahkan, PMI Manufaktur menggambarkan penilaian atas kondisi terkini dan ekspektasi dari para pelaku industri pengolahan (manufaktur).