JAKARTA. Inflow yang masih tinggi menjadi salah satu penolong cadangan devisa (cadev) masih bisa naik pada akhir tahun 2014. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Desember 2014 sebesar US$ 111,9 miliar, naik US$ 800 juta dari posisi akhir November US$ 111,1 miliar. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih berpendapat, inflow menjadi penolong cadev Desember untuk bisa naik meskipun tipis. Ia mencatat, pada pasar obligasi terjadi inflow Rp 60 miliar sedangkan untuk saham terjadi outflow US$ 634 juta. Lana menjelaskan, yang menjadi kunci cadev untuk bisa stabil dan mengalami kenaikan berkelanjutan adalah pada DHE dan swap. Kalau mengharapkan dari portofolio akan sulit karena sangat tergantung pada kondisi eksternal.
Ekonom: Posisi cadangan devisa Indonesia rawan
JAKARTA. Inflow yang masih tinggi menjadi salah satu penolong cadangan devisa (cadev) masih bisa naik pada akhir tahun 2014. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Desember 2014 sebesar US$ 111,9 miliar, naik US$ 800 juta dari posisi akhir November US$ 111,1 miliar. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih berpendapat, inflow menjadi penolong cadev Desember untuk bisa naik meskipun tipis. Ia mencatat, pada pasar obligasi terjadi inflow Rp 60 miliar sedangkan untuk saham terjadi outflow US$ 634 juta. Lana menjelaskan, yang menjadi kunci cadev untuk bisa stabil dan mengalami kenaikan berkelanjutan adalah pada DHE dan swap. Kalau mengharapkan dari portofolio akan sulit karena sangat tergantung pada kondisi eksternal.