KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Inflasi pada April diperkirakan masih akan tetap meningkat di kisaran 3% plus minus. Belum turunnya inflasi disebabkan harga pangan yang masih tinggi dan mahalnya biaya transportasi efek libur lebaran. Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengatakan, kenaikan harga pangan masih akan berlanjut hingga April 2024. Hal ini yang menyebabkan kondisi inflasi masih belum akan turun, meskipun kenaikan harga pangan mulai menurun. “Inflasi bulan April 2024 diperkirakan akan berkisar 3,0% hingga 3,5% yoy (secara tahunan), yang mana pendorong inflasi masih bersumber dari inflasi harga bergejolak terkait dengan kenaikan harga pangan yang masih berlanjut,” tutur Josua kepada Kontan.co.id, Senin (1/4).
Ekonom Prediksi Inflasi pada April 2024 Masih Tinggi, Ini Pemicunya
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Inflasi pada April diperkirakan masih akan tetap meningkat di kisaran 3% plus minus. Belum turunnya inflasi disebabkan harga pangan yang masih tinggi dan mahalnya biaya transportasi efek libur lebaran. Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengatakan, kenaikan harga pangan masih akan berlanjut hingga April 2024. Hal ini yang menyebabkan kondisi inflasi masih belum akan turun, meskipun kenaikan harga pangan mulai menurun. “Inflasi bulan April 2024 diperkirakan akan berkisar 3,0% hingga 3,5% yoy (secara tahunan), yang mana pendorong inflasi masih bersumber dari inflasi harga bergejolak terkait dengan kenaikan harga pangan yang masih berlanjut,” tutur Josua kepada Kontan.co.id, Senin (1/4).