KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyampaikan data pencapaian devisa pariwisata 2022 sebesar US$ 7,03 miliar. Angka itu terlihat masih terlalu jauh dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar US$ 30 miliar pada 2024. Terkait hal itu, Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai devisa pariwisata pada 2024 diperkirakan tak akan mencapai target US$ 30 miliar. Kemungkinan hanya akan meraup US$ 16 sampai US$17 miliar pada 2024. Angka tersebut terlihat mendekati baseline 2019 yang sebesar US$ 19 miliar. "Artinya, kembali ke level 2019 saja sudah sangat bagus," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Minggu (9/4).
Ekonom Proyeksi Devisa Pariwisata Indonesia Hanya US$ 17 Miliar di Tahun 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyampaikan data pencapaian devisa pariwisata 2022 sebesar US$ 7,03 miliar. Angka itu terlihat masih terlalu jauh dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar US$ 30 miliar pada 2024. Terkait hal itu, Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai devisa pariwisata pada 2024 diperkirakan tak akan mencapai target US$ 30 miliar. Kemungkinan hanya akan meraup US$ 16 sampai US$17 miliar pada 2024. Angka tersebut terlihat mendekati baseline 2019 yang sebesar US$ 19 miliar. "Artinya, kembali ke level 2019 saja sudah sangat bagus," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Minggu (9/4).