JAKARTA. Komponen pangan yang bergejolak (volatile food) diperkirakan akan mencatatkan inflasi di Mei 2017 setelah berturut-turut deflasi selama tiga bulan sebelumnya. Hal ini diperkirakan akan mengerek inflasi Mei lebih tinggi dari April lalu. Sebanyak 10 ekonom memperkirakan, indeks harga konsumen (IKH) Mei 2017 yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (2/6) besok akan mencatat inflasi 0,3%-0,4%. Ekonom Bank Pertama Josua Pardede mengatakan, kenaikan sejumlah komoditas pangan dan tarif dasar listrik masih menjadi penyebab inflasi Mei. Namun, kenaikan harga komoditas pangan yang lebih tinggi menjelang puasa, memicu inflasi Mei lebih tinggi dari bulan sebelumnya.
Ekonom proyeksi inflasi Mei 0,3%-0,4%
JAKARTA. Komponen pangan yang bergejolak (volatile food) diperkirakan akan mencatatkan inflasi di Mei 2017 setelah berturut-turut deflasi selama tiga bulan sebelumnya. Hal ini diperkirakan akan mengerek inflasi Mei lebih tinggi dari April lalu. Sebanyak 10 ekonom memperkirakan, indeks harga konsumen (IKH) Mei 2017 yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (2/6) besok akan mencatat inflasi 0,3%-0,4%. Ekonom Bank Pertama Josua Pardede mengatakan, kenaikan sejumlah komoditas pangan dan tarif dasar listrik masih menjadi penyebab inflasi Mei. Namun, kenaikan harga komoditas pangan yang lebih tinggi menjelang puasa, memicu inflasi Mei lebih tinggi dari bulan sebelumnya.