KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom memproyeksi pertumbuhan kredit pada 2018 ini bisa mencapai 11%-12%. Pertumbuhan kredit ini seiring dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi tahun ini. Dendi Ramdani, Head of Industry & Regional Research Bank Mandiri memproyeksi pertumbuhan kredit tahun ini lebih tinggi dari 2017. "Kredit akhir tahun lalu tumbuh 7,3% secara tahunan atau year on year (yoy)," kata Dendi dalam analisisnya, Jumat (19/1). Mandiri mencatat ada tiga faktor yang menyebabkan pertumbuhan kredit 2018 membaik. Pertama adalah bank sudah melakukan perbaikan kualitas kredit pada 2017. Oleh karena itu tahun ini bank tinggal memetik hasil dari upaya penyelesaian kredit bermasalah tahun lalu. Kedua adalah beberapa sektor kredit telah mengalami kenaikan di akhir tahun lalu. Faktor ketiga adalah adanya kebijakan pemerintah untuk mendukung pasar keuangan. Meskipun berpeluang tumbuh, Mandiri mengingatkan ada tantangan di 2018 yaitu terkait kualitas kredit. Jika bank tak bisa mengelola kredit yang direstrukturisasi maka diperkirakan bisa memukul kualitas kredit pada tahun ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ekonom proyeksi kredit tumbuh sekitar 11%-12% di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom memproyeksi pertumbuhan kredit pada 2018 ini bisa mencapai 11%-12%. Pertumbuhan kredit ini seiring dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi tahun ini. Dendi Ramdani, Head of Industry & Regional Research Bank Mandiri memproyeksi pertumbuhan kredit tahun ini lebih tinggi dari 2017. "Kredit akhir tahun lalu tumbuh 7,3% secara tahunan atau year on year (yoy)," kata Dendi dalam analisisnya, Jumat (19/1). Mandiri mencatat ada tiga faktor yang menyebabkan pertumbuhan kredit 2018 membaik. Pertama adalah bank sudah melakukan perbaikan kualitas kredit pada 2017. Oleh karena itu tahun ini bank tinggal memetik hasil dari upaya penyelesaian kredit bermasalah tahun lalu. Kedua adalah beberapa sektor kredit telah mengalami kenaikan di akhir tahun lalu. Faktor ketiga adalah adanya kebijakan pemerintah untuk mendukung pasar keuangan. Meskipun berpeluang tumbuh, Mandiri mengingatkan ada tantangan di 2018 yaitu terkait kualitas kredit. Jika bank tak bisa mengelola kredit yang direstrukturisasi maka diperkirakan bisa memukul kualitas kredit pada tahun ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
